Saturday 23 July 2016

Sifat-Sifat Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Sifat-Sifat Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit



Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, larutan dibedakan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantar arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat mengnhantarkan arus listrik. Larutan elektrolit dibedakan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Larutan elektrolit kuat dapat menghantarkan arus listrik dengan baik sehingga saat diuji dengan alat penguji elektrolit, larutan dapat menyalakan lampu dengan terang dan menimbulkan banyak gelembung gas. Elektrolit kuat dalam air akan terionisasi sempurna dengan drajat ionisasi (a) = 1.

a= Jumlah zat mol yang terionisasi/Jumlah at mol mula-mula

Kelompok larutan elektrolit kuat terdiri atas larutan-larutan asam kuat, basa kuat, dan garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat.

Larutan elektrolit lemah menghantarkan arus listrik dengan lemah sehingga tidak dapat menyalakan lampu atau hanya menyalakan lampu dengan redup dan menimbulkan sedikit gelembung gas. Larutan ini dalam air terionisasi sebagian menghasilkan spesi-spesinya, yaitu kation, anion, dan sebagian molekul penyusunnya. Derajat ionisasi elektrolit lemah sebesar 0<a<1. Kelompok larutan elektrolit lemah terdiri atas larutan asam lemah dan basa lemah.


Lain halnya dengan larutan nonelektrolit. Larutan ini tidak dapat menghantarkan arus listrik sehingga tidak dapat menyalakan lampu dan tidak menimbulkan gelembung gas. Larutan nonelektrolit tidak dapat terionisasi dalam air (a = 0).

No comments :

Post a Comment