Pengertian Pendidikan, Landasan Pendidikan, Serta Asas Pendidikan
- Pengertian Pendidikan
Pendidikan sebagai gejala universal,
merupakan suatu keharusan bagi manusia, karena selain pendidikan sebagai
gejala, juga sebagai upaya memanusiakan manusia. Berikut ini akan dikemukakam
beberapa pengertian pendidikan menurut para ahli:
- Menurut Rusli Lutan (1994) mengemukakan bahwa “pendidikan pada hakekatnya tetap sebagai proses membangkitkan kekuatan dan harga diri dari rasa ketidakmampuan, ketidakberdayaan, keserbakekurangan”.
- Djuju Sudjana (1996:31) tentang modal itu dalam dirinya sendiri yang tersirat dalam “human capital theory”, bahwa manusia merupakan sumber daya utama, berperan sebagai subyek baik dalam upaya meningkatkan tarap hidup dirinya maupun dalam melestarikan dan memanfaatkan lingkungannya. Menurut teori-teori ini konsep pendidikan harus dirasakan atas anggapan bahwa modal yang dimiliki manusia itu sendiri meliputi : sikap, pengetahuan, keterampilan dan aspirasi. Dengan perkataan, “modal utama bagi kemajuan manusia tidak berada di luar dirinya melainkan ada dalam dirinya, dan modal itu sendiri adalah pendidikan.
- Menurut George F. Knelled Ledi dalam bukunya yang berjudul Of Education (1967:63), pendidikan dapat dipandang dalam arti teknis, atau dalam arti hasil dan arti proses. Dalam artinya yang luas pendidikan menunjuk pada suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang berhubungan dengan pertumbuhan atau perkembangan jiwa (mind), watak (character), atau kemampuan fisik (physical Ability) individu, pendidikan dalam arti ini berlangsung terus menerus (seumur hidup) kita sesungguhnya dan pengalaman seluruh kehidupan kita (George F. Knelled, 1967:63) dan pendidikan, Demands A. Kualitative concept of experience (Frederick Mayyer, 1963:3-5). 4. Selanjutnya menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk emmiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian dirinya, keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.
Jadi dapat disimpulkan, pendidikan
adalah proses sepanjang hayat dan perwujudan pembentukan diri secara utuh dalam
pengembangan segenap potensi dalam rangka pemenuhan semua komitmen manusia
sebagai individu, makhluk sosial dan sebagai makhluk Tuhan. Dalam pendidikan,
secara implicit terjalin hubungan antara dua pihak, yaitu pihak pendidik dan
pihak peserta didik yang di dalam hubungan itu berlainan kedudukan dan peranan
setiap pihak, akan tetapi sama dalam hal dayanya yaitu salling mempengaruhi
guna terlaksananya proses pendidikan (transformasi pendidikan, nilai-nilai dan
keterampilan-keterampilan yang tertuju kepada tujuan-tujuan yang diinginkan.
- Pengertian Landasan Pendidikan
Secara leksikal, landasan berarti
tumpuan, dasar atau alas, karena itu landasan merupakan tempat bertumpu atau
titik tolak atau dasar pijakan. Titik tolak atau dasar pijakan ini dapat bersifat
material (contoh: landasan pesawat terbang); dapat pula bersifat konseptual
(contoh: landasan pendidikan). Landasan yang bersifat koseptual identik dengan asumsi,
adapun asumsi dapat dibedakan menjadi tiga macam asumsi, yaitu aksioma,
postulat dan premis tersembunyi.
Pendidikan antara lain dapat
dipahami dari dua sudut pandang, pertama dari sudut praktek sehingga kita
mengenal istilah praktek pendidikan, dan kedua dari sudut studi sehingga kita
kenal istilah studi pendidikan. Praktek pendidikan adalah kegiatan seseorang
atau sekelompok orang atau lembaga dalam membantu individu atau sekelompok
orang untuk mencapai tujuan pedidikan. Kegiatan bantuan dalam praktek
pendidikan dapat berupa pengelolaan pendidikan (makro maupun mikro), dan dapat
berupa kegiatan pendidikan (bimbingan, pengajaran dan atau latihan). Studi
pendidikan adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang dalam rangka
memahami pendidikan.
Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa landasan pendidikan adalah asumsi-asumsi yang menjadi dasar
pijakan atau titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi
pendidikan.
Fungsi Landasan Pendidikan
Pendidikan yang diselenggarakan
dengan suatu landasan yang kokoh, maka prakteknya akan mantap, artinya jelas
dan tepat tujuannya, tepat pilihan isi kurikulumnya, efisien dan efektif
cara-cara pendidikan yang dipilihnya, dst. Dengan demikian landasan yang kokoh
setidaknya kesalahan-kesalahan konseptual yang dapat merugikan akan dapat
dihindarkan sehingga praktek pendidikan diharapkan sesuai dengan fungsi dan
sifatnya, serta dapat dipertanggungjawabkan.
- Pengertian Asas Pendidikan
Asas pendidikan memiliki arti hukum
atau kaidah yang menjadi acuan kita dalam melaksanakan kegiatan pendidikan.
No comments :
Post a Comment