Pengertian
Membaca
Membaca sebagai
salah satu aspek keterampilan berbahasa merupakan suatu masalah yang mendapat
banyak perhatian dalam kehidupan manusia. Perhatian ini berakar kepada kesadaran
akan pentingnya arti, nilai, dan fungsi membaca dalam kehidupan bermasyarakat. Hal
inilah yang menyebabkan beraneka ragamnya pengertian membaca.
Membaca adalah
pengucapan kata-kata dan perolehan kata dari bahan cetakan.Kegiatan ini
melibatkan analisis dan pengorganisasian berbagai keterampilan yang kompleks,
termasuk di dalamnya pelajaran, pemikiran, pertimbangan, perpaduan, dan
pemecahan masalah yang berarti menimbulkan penjelasan informasi bagi pembaca.
- Tarigan (1985:32) memberikan pengertian membaca sebagai berikut, “Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui kata-kata atau bahan tulis dan memetik serta memahami arti yang terkandung didalam bahan yang tertulis.”
- Hodgson (1960:43-44) mendefinisikan membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak di sampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis.
- Anderson (1972:209-210) dari segi linguistik mendefinisikan membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembacaan sandi (a recording and decoding process) berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian (encoding).
- Soedarsono (1993:4) mengemukakan bahwa membaca adalah “aktivitas yang kompleks dengan mengarahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah, meliputi: orang harus menggunakan pengertian, khayalan, dan mengamati dan mengingat-ingat.”
Berdasarkana
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa membaca adalah proses berpikir yang
termasuk di dalamnya memahami, menceritakan menafsirkan arti dari
lambang-lambang tertulis dengan melibatkan penglihatan, gerak mata, pembicaraan
batin, dan ingatan.
Pengertian
Membaca Cepat Menurut Para Ahli
- Pengertian membaca cepat menurut Tampubolon (1990) Membaca cepat adalah membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan pemahamannya. Biasanya kecepatan itu dikaitkan dengan tujuan membaca, keperluan, dan bahan bacaan. Artinya, seorang pembaca cepat yang baik, tidak menerapkan kecepatan membacanya secara konstan di berbagai cuaca dan keadaan membacanya. Penerapan kemampuan membaca cepat itu disesuaikan dengan tujuan membacanya, aspek bacaan yang digali (keperluan) dan berat ringannya bahan bacaan.
- Pengertian membaca cepat menurut Nurhadi (2005) : Speed reading atau membaca cepat adalah jenis membaca yang mengutamakan kecepatan untuk mengelola secara cepat proses penerimaan informasi dengan tidak meninggalkan pemahaman terhadap aspek bacaan. Nurhadi juga mengungkapkan bahwa membaca cepat mengandung berbagai implikasi seperti tujuan membaca, kebiasaan, penalaran, dan bahan bacaan. Seorang pembaca cepat tidak berarti menerapkan kecepatan membaca yang sama pada setiap keadaan, suasana, dan jenis bacaan yang dihadapinya Artinya, seorang pembaca yang baik, tidak menerapkan kecepatan membacanya secara konstan diberbagai cuaca dan keadaan membaca. Dalam membaca cepat pembaca mengutamakan kecepatan namun tidak mengabaikan pemahaman tentang apa yang dibaca.
- Pengertian membaca cepat menurut Hernowo (2005) Membaca cepat adalah kegiatan merespon lambang-lambang cetak atau lambang tulis dengan pengertian yang tepat dan cepat.
- Pengertian membaca cepat menurut Colin Rose (2002) Membaca cepat adalah keterampilan yang sangat bermanfaat untuk keperluan membaca sekilas dan pemahaman secara cepat serta biasanya mencegah kita bosan.
- Pengertian membaca cepat menurut Praptanti : Membaca cepat yaitu suatu aktivitas membaca yang bertujuan agar dalam waktu yang relatif singkat bisa mendapatkan hasil yang banyak.
- Pengertian membaca cepat menurut Keke T. Aritonang (2006) Membaca cepat adalah membaca dengan kecepatan tinggi, hampir keseluruhan materi dibaca dalam waktu tertentu yang disertai dengan pemahaman isi 70%. Materi dalam hal ini adalah jumlah kata yang terkandung dalam suatu bacaan, sedangkan waktu tertentu artinya untuk memahami materi bacaan memerlukan waktu. Waktu yang dipergunakan dalam membaca cepat adalah satuan waktu, yaitu menit. Dan pemahaman isi bacaan 70% artinya, setelah selesai membaca sekurang-kurangnya pembaca menguasai isi bacaan sebanyak 70%.
- Menurut Prastiti : Membaca cepat dilakukan jika pembaca ingin memperoleh gagasan pokok wacana dalam waktu relatif singkat, tetapi juga mendapat hasil bacaan yang banyak. Dua faktor yang tidak dapat diabaikan pada jenis membaca ini adalah kecepatan dan ketepatan. Hal-hal yang dapat menghambat cara membaca cepat harus dihindari seperti regresi, vokalisasi, membaca kata demi kata, kalimat demi kalimat, dan lain-lain.
No comments :
Post a Comment