Peninggalan Sejarah Berupa Prasasti
Peninggalan Sejarah
kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha yang berupa prasasti banyak yang masih
tersisa dan bisa kita jumpai. Beikut Peninggalan
Sejarah kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di bawah ini.
- Yupa (batu bertulis) peninggalan Kerajaan Kutai, ditulis pada abad ke V Masehi dengan menggunakan huruf pallawa dengan bahasa sansekerta. Yupa dibuat atas perintah Raja Mulawarman, berisi silsilah Mulawarman sebagai raja termashyur, kemuliaan Raja Mulawarman, dan hadiah Mulawarman kepada para brahmana.
- Tujuh prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara, yaitu Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu, Tugu, Pasir Awi, Muara Ciaten, dan Lebak.
- Prasasti peninggalan Mataram Kuno, yaitu Canggal (732 M), prasasti Kalasan (778 M), Karangtengah (824 M), dan Argapura (963 M).
Peninggalan Sejarah Berupa Karya Sastra
Kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha meninggalkan
banyak karya sastra. Beberapa peninggalan sejarah berupa karya sastra bisa kita
temui, hasil karya sastra di Indonesia dapat dikelompokkan menurut
zamannyasebagai berikut.
- Masa Kerajaan Kediri
i)
Bharatayudha,
karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh.
ii)
Hariwangsa
dan Gatotkacasraya, karya Mpu
Panuluh.
iii)
Smaradhana,
karya Mpu Darmaja.
iv)
Lubdaka dan
kitab Wartasancaya, karya Mpu
Tanakung.
v)
Kresnayana,
karya Mpu Triguna.
vi)
Arjunawiwaha,
karya Mpu Kanwa.
- Masa Kerajaan Majapahit
i)
Negarakertagama,
karya Mpu Prapanca.
ii)
Sutasoma,
karya Mpu Tantular.
iii)
Pararaton,
menceritakan raja-raja Singasari dan Majapahit.
iv)
Sundayana,
menceritakan peristiwa Bubat.
v)
Sorandaka,
menceritakan pemberontakan Sora.
vi)
Usana Jawa,
menceritakan penaklukan Bali oleh Gajah Mada dan Aarya Damar.
Candi-candi yang ditemukan di Indonesia pada dasarnya
merupakan wujud alkulturasi. Dasar bangunan candi merupakan hasil budaya bangsa
Indonesia dari zaman megalitikum, yaitu bangunan punden berundak. Punden
berundak ini mendapat pengaruh Hindu-Buddha sehingga menjadi wujud sebuah
candi. Di India candi dibangun untuk pemujaan kepada dewa. Namun, di Indonesia
selain dibangun untuk ppemujaan kepada dewa, candi juga berfungsi sebagai
tempat pemujaan kepada roh nenek moyang. Dalam mambangun candi, seniman Indonesia
hanya menggunakan dasar-dasar teoritis yang tercantum dalam kitab Silpasastra, yaitu kitab tentang
petunjuk pembuatan arca dan bangunan. Bangsa Indonesia hanya mengambil unsur
budaya India sebagai dasar. Hasilnya bergantung pada kreativitas bangsa Indonesia
sendiri. Oleh karena itu, di Indonesia ditemukan banyak candi bercorak khas
Indonesia. Candi-candi itu diantaranya adalah Borobudur, Prambanan, Gedong
Sanga, Sambisarri, Mendut, Kalasan, Pantaran.
Itu saja yang bisa saya sampaikan, semoga apa yang saya
sampaikan di blog saya ini semoga kedepannya bisa bermanfaat dan berguna, serta
dapat menambah informasi para pembaca. Jangan lupa tinggalkan komentar anda di
bawah ini.
Karna Di ERTIGAPOKER Sedang ada HOT PROMO loh!
ReplyDeleteBonus Deposit Member Baru 100.000
Bonus Deposit 5% (klaim 1 kali / hari)
Bonus Referral 15% (berlaku untuk selamanya
Bonus Deposit Go-Pay 10% tanpa batas
Bonus Deposit Pulsa 10.000 minimal deposit 200.000
Rollingan Mingguan 0.5% (setiap hari Kamis
ERTIGA POKER
ERTIGA
POKER ONLINE INDONESIA
POKER ONLINE TERPERCAYA
BANDAR POKER
BANDAR POKER ONLINE
BANDAR POKER TERBESAR
SITUS POKER ONLINE
POKER ONLINE
ceritahiburandewasa
MULUSNYA BODY ATASANKU TANTE SISKA
KENIKMATAN BERCINTA DENGAN ISTRI TETANGGA
CERITA SEX TERBARU JANDA MASIH HOT
Daftar AHLIBET88 sekarang juga dan dapatkan keuntungan ratusan juta rupiah setiap hari
ReplyDelete