Friday 9 September 2016

Review Anime Boku Dake ga Inai Machi

Boku Dake ga Inai Machi



Type: TV
Episodes: 12
Status: Finished Airing
Aired: Jan 8, 2016 to Mar 25, 2016
Premiered: Winter 2016
Broadcast: Fridays at 00:55 (JST)
Producers: Aniplex, Dentsu,Kadokawa Shoten, Fuji TV, DAX Production, Kyoraku Industrial Holdings, Kansai Telecasting Corporation
Licensors: Aniplex of America
Studios: A-1 Pictures
Source: Manga
Genres: Mystery, Psychological,Seinen, Supernatural
Duration: 23 min. per ep.
Rating: R - 17+ (violence & profanity)

Opening Theme
"Re:Re:" by Asian Kung-Fu Generation
Ending Theme
#1: "Re:Re:" by Asian Kung-Fu Generation (ep 1)
#2: "Sore wa Chiisana Hikari no Youna (それは小さな光のような)" by Sayuri



Sinopsis:
Cerita ini mengikuti Satoru Fujinuma, seorang pemuda yang memiliki kemampuan untuk mengirim dirinya kembali ke waktu sebelum kejadian berbahaya terjadi sehingga memungkinkan dirinya untuk melakukan pencegahan. Saat ibunya dibunuh, kemampuan Satoru mengirim dirinya ke 18 tahun lalu, saat dia masih di sekolah dasar, memberinya kesempatan untuk mencegah penculikan berantai yang merenggut nyawa ketiga teman sekelasnya.

Review:
Kisah kepahlawanan seorang lelaki (29) bernama satoru, pria yang mempunyai kekuatan khusus. Kekuatan yang bisa melihat masa depan melihat sebuah kejadian buruk yang akan terjadi. Kisah tentang seorang yang kesepian, tanpa sahabat ataupun orang yang disayang berada disampingnya. Stelah sebuah kejadian dia diberi kesempatan lagi untuk menjalani 2nd lifenya, namun semuanya tergantung pada dirinya jika kehidupannya tak terulang seperti sebelumnya, dengan misi-misi yang diharus diselesaikannya untuk mencapai kehidupan yang dia inginkan, satoru harus melakukannya tanpa menggagalkan satu pun misinya. Dari sinilah cerita untuk memperbaiki kehidupannya dimulai. Setelah manganya ditolak oleh publhiser dia tertimpa bencana saat melakukan kerja part timenya. demi mencegah bencana dia mengorbankan dirinya hingga masuk ke Rumah Sakit, setelah pulih dia dirawatnya ibunya yang memiliki kekuatan esper (bisa menebak apa yang dipikirkan orang itulah yang dipikirkan satoru), setelah bertahun hidup berpisah dari ibunya untuk hidup mandiri, tak menyangka kembali ibunya membuat dia terharu, namun moment2 mengharukan tersebut tak bertahan lama karena ibunya dibunuh seseorang karena kejadian yang seharusnya tak dia lihat setelah itu syok besar melandanya dengan kekuatannya yang dia punya tanpa sadar dia kembali ke masalalu kemasa dia masih menggendong ransel kotaknya kembali kemasa kecil yang tak pernah dia nikmati, momen-momen yang seharusnya menjadi kenangannya saat dewasa nanti terlewat begitu saja. Seperti diberi 2nd life dia ingin menjalani kehidupannya dengan semaksimal mungkin, kehidupan yang tak ada kata penyesalan didalamnya Dengan tekadnya dia melakukan apa saja yang dulu tidak pernah dia lakukan dan mengatakan apa yang dia inginkan, walaupun itu memalukan baginya. Seperti saat dia memuji masakan ibunya yg dulu bahkan masakan ibunya tak dianggapnya spesial Seperti pembatasnya telah dilepas dia menjadi sosok yang terbuka, saat dia merasa ingin berteriak, ingin marah, ingin menangis, merasa malu, dan ingin tertawa, dia langsung menunjukkannya apa yang dia rasa pada saat itu juga. untuk menjalani hidup semaksimal mungkin tanpa penyesalan dia mulai menunjukkan tekadnya, untuk mencegah kejadian yang lalu tak berulang kembali, untuk mencegah orang yang disayanginya menghilang satu-persatu darinya dia mulai mendekati gadis manis yang penyendiri hinazuki kayo, gadis yang dulu tak sempat diselamatkannya. terus bersamanya dan terus mencoba mencegah gadis itu agar tak sendirian Namun semua itu sia-sia, semua usahanya gagal saat mengtahui gadis tersebut menghilang. karena kegagalannya itu satoru dikirim kembali kemasa depan, masa depan dimana dia adalah tersangka pembunuhan ibunya, kembali kemasa depan saat dia menjadi pelarian, penipuan dan pengkhianatan tak lepas dari masa pelariannya tersebut, tapi untungnya dia meempunyai rekan kerja wanita yang manis dan periang, dan seorang wartawan jujur yang percaya padanya dan membantu pelariannya namun itu pun tidak cukup untuk melepasnya menjadi tersangka dalam titik puncak pelariannya yang tiada akhir dia tertangkap polisi, pada saat itu dia berteriak, entah berteriak pada siapa, mungkin ke game master klw dalam game. berteriak kalu dia bisa diberi kesempatan lagi untuk mengubah masa lalunya. Seperti meloading data save di sebuah memori game, dia kembali ke masalalu. berbeda dari sebelumnya sepertinya savegame yang dia simpan tidak error. savegame yang mulai dari titik terdekat dari usahanya untuk menyelamatkan orang yang dia sayangi dari titik itu, dia tak perlu mengulang terlalu jauh, dengan memanfaatkan kesalahan yang pernah dia buat, dia menysun rencana kembali, kali ini bukan hanya untuk menyelamtkan dari pembunuhannya saja namun menyelamtak sanng gadis dari penyebab kematiannya pula. untuk menghentikan penyebabnya, satoru bertindak seperti ksatria yang menyelamatkan princessnya, dengan mengamankan sang princess dari ibunya. kali ini bukan ibu tiri jahat tapi ibu kandung sang princessc sendiri Demi mengungkap kejahatan sang ibu kandung satoru melakukan segala trik yang bisa dia lakukannya sendiri, layaknya pahlawan melakukan segalanya sendiri, Dengan mengungkap kejahtan ibu kandung sang princess berarti dia telah menyelamatkan sang princess dari pembunuhan, dan juga menyelamatkan rekan ksatrianya yuki-san yang senang menolong para princess yang kesepian. Dengan terungkapnya kejahatan ibu sang princess (kayo) menjalani kehidupan yang baru dimana dia bisa bahagia. Bisa bahagia tak menjalani hidup seperti karangannya yang berjudul dikota yang tidak ada diriku. Terselamatkannya princess kayo bukan akhir usaha kepahlawanannya, dia masih berjuang untuk menyelamatkan target-target sang reaper yang masih belum Berakhir. Seperti usaha sebelumnya dia menyadari selama target tidak sendiri lagi. Target tidak bakal menjadi incaran sang reaper, tapi malangnya sang reaper lebih pintar dari dugaannya dengan memanfaatkan teman dekat satoru sang reaper memberi info target yang dia incar. Namun ternyata itu adalah jebakan untuk menjebak sang ke satria (satoru) masuk kedalam perangkapnya. Nyawanya pun hampir tak terselamtkan, namun takdir berkata lain, setelah tidur panjangnya selama lima belas tahun, wajah ibunya yang dia lihat pertama kalinya, adalah ibunya yang berlinang air mata kebahagiaan diwajahnya, dengan keteguhan sang ibu yang menjaganya selama 15 tahun, menjaga tubuhnya dan menjaga wajahnya tanpa mengeluh berapa lama dia harus melakukan itu, dengan harapan anaknya akan terbangun lagi. Dengan kehilangan ingatannya sesaat bukan berarti sang ksatria tak ada lagi didalam tubuhnya, sang kesatria hanyalah tidur menunggu panggilan dari rekannya. Walaupun terbangunnya ksatria bukan karena pangilan rekannya, melainkan dari sang princess (kayo) yang telah tertawa bahagia didepannya dengan anggota keluarga yang ada digendongannya. Setelah ingatannya kembali, dengan bantuan para rekannya dia pun berhasil menangkap sang reaper yang telah diketahui identitasnya oleh satoru, dengan pandainya dia pun melawan tipuan sang reaper dengan tipuan yang telah dibuatnya. Setelah penangkapan sang reaper, satoru kembali berkumpul bersama rekannya dipesta perayaan menyambut kembali dirinya, tertawa bahagia dengan mereka., Tak ada lagi penyesalan tersisa, dia sudah memiliki segalanya kembali, memiliki sahabat yang dulu dia inginkan dan keluarga yang selalu bersamanya. Sahabatnya pun telah bertumbuh dewasa dan memiliki kehidupannya sendiri dan waktu untuk berkumpul bakalan berkurang dan sang princess yang dulu dia selamatkan telah menemukan pangerannya dan membangun keluarga kecil bahagia seperti yang dia inginkan. Sang ksatria (satoru) tak berhenti berharap suatu saat ada seorang princess yang ada hanya untuknya, ada untuk mengisi kesepian saat dia tak bersama temannya. Akan datang dengan senyuman terindah hanya untuknya. “aku telah kehilangan hidupku dari umur 11-25, tapi waktu yang hilang itulah harta karunku. Di kota tanpa diriku, teman-temanku menghabiskan waktu-waktu berharga mereka sebagai ganti diriku. Kota tanpa diriku. Saat tanpa diriku. Itu semualah harta karunku” by.satoru

3 comments :