Pada Postngan sebelumnya yaitu menggunakan bahasa jawa, kali ini menggunakan bahasa lampung
Pengertian Morfologi
Morfologi sebagai bagian dari ilmu kebahasaan,mempelajari struktur intern kata,tata kata atau tata bentuk , Morfologi mengkaji unsur dasar atau satuan terkecil dari suatu bahasa. Satuan terkecil atau satuan gramatikal terkecil itu disebut morfem.
Morfem bebas adalah morfem yang dapat muncul dalam ujaran tanpa kehadiran morfem lain dapat muncul dalam ujaran.
Morfem terikat adalah morfem yang tidak dapat muncul dalam ujaran tanpa digabung dulu dengan morfem lainnya.
Morfem bebas
Morfem yang dapat muncul dalam ujaran tanpa
kehadiran morfem lain dapat muncul dalam ujaran.
Contoh:
Handak: Putih
Keghita: Berat
Selop: Sandal
Jam culuk: jam tangan
Buwok:
Rambut
culuk: tangan
Kawai: Baju
Keghsi: Kursi
Mija: meja
Cukut: Kaki
Daghak: Ladang
Teghai: Hujan
kabath: Lemari
Cetel : Ceret/Teko
Mubil: Mobil
Betoh: Lapar
Ghayoh: Panci
Sanak: Anak
Tuha: Tua
Ghang: Tempat
Laya: Jalan
Teluy: Telor
Cabi: Cabe
Jangguk: Jenggot
Jukuk: Rumput
Ipon: Gigi
Bebai: wanita
Morfem Terikat
Morfem terikat
adalah morfem yang tidak dapat muncul
dalam ujaran tanpa digabung dulu dengan morfem lainnya
Contoh:
Ngeguwaiko →
Mengerjakan ( Nge - , -Ko : Morfem terikat )
Ijako → Kemarikan ( Kan
: Morfem terikat)
Anyang → Menawar ( Me:
Morfem terikat)
Nyukani → Memberi (
Mem: Morfem terkat )
Ayo → Silahkan ( Kan :
Morfem terikat )
Bayen → Melahirkan ( Me
– kan : Morfem terikat)
Bebed → Memakai kain
atau sarung ( Mem: Morfem terikat )
Benten → Berbeda ( Ber
: Morfem terikat )
Caturan → Pembicaraan (
Pem-an : Morfem terikat )
Clathu → Berkata ( Ber
: Morfem terikat )
Cucul → Melepaskan (
Me- kan : Morfem terikat )
Dagang→ Berdagang ( Ber
: Morfem terikat )
Dandan → Berhias atau
berdandan ( Ber : Morfem terikat )
Nungali → Melihat ( Me
: Morfem terikat )
Dolan → Bermain ( Ber :
Morfem terikat
Dulang → Menyuapi (
Men-i : Morfem terikat )
Dumadi → Menjadi ( Men
: Morfem terikat )
Nyilehke → Meminjamkan
( Mem-kan : Morfem terikat )
Delehke → Menaruh ( Me
: Morfem terikat )
Ngadusi → Memandikan (
Mem- kan : Morfem terikat )
Ngeresi’i →
Membersihkan ( Mem- kan : Morfem terikat )
Benten → Berbeda ( Ber
: Morfem terikat )
a- + rupa = arupa ‘berupa’
a- + kembang = akembang ‘berbunga’
a- + sat = asat ‘sumur atau sumber
mata air yang kering’
ma- + gawe = magawe ‘bekerja’
di- + pacul = dipacul ‘dibawa’
kok- + gawa = kokgawa ‘kaupacul’
-r- + gemet = gremet ‘merayap’
-l- + sundup = slundup ‘masuk’
-in- + gawa = ginawa ‘dibawa’
-um- + kukus = kumukus ‘nama pohon’
-um- + ayu = kumayu ‘merasa cantik’
-um- + dugi = dumugi ‘sampai, tiba’
-i + tandur = tanduri ‘nanami’
-e + sikil = sikile ‘kakinya’
-ake + ngesok = ngesokake
‘menuangkan’
-a + mangkat = mangkata
‘berangkatlah’
-ana + jupuk = jupukana ‘ambililah’
-an + pupur = pupuran ‘berbedak’
Pa-/-an + suket = pasuketan ‘tempat
rumput’
Ka-/-an + pinter = kapinteran
‘kepandaian’
Pi-/-an + takon = pitakonan
‘pertanyaan’
Pra-/-an + tapa = pratapan
‘pertapaan’
Ke-/-an + banjir = kebanjiran
‘kebanjiran’
Sa-/-e + bubar = sabubare ‘setelah selesai’
wah makasih yah info morfologinya kak
ReplyDeletepermen tolak angin