Apresiasi Sastra
Dasar
Kita membawa sastra
dengan memperlakukan karya sastra itu sebagai sesuatu yang bermakna bagi
kehidupan batin kita. Kita menempatkan karya sastra seperti kita berhadapan
denganmitra dialog dalam sebuah percakapan yang mengasikan. Oleh karena itu,
pada saat membaca karya sastra kita biarkan diri “mengalir” bersama dalam karya
sastra itu. Dengan kata lain, kita masuk secara total ke dalam dunia rekaan
kata , dunia dalam kata.
Menghargai Sastra
Pelibatan pikiran dan perasaan dalam dunia cipta
sastra hanya dapat dilakukan dengan sikap menghargai sastra. Sikap ini didasari
oleh keyakinan bahwa sastra itu sesuatu yang bermakna. Ada dua hal yang dapat
diperoleh dari membaca sastra dan pustaka yang relevan, yakni pengetahuan sastra
dan pengalaman kesastraan. Yang disebut pertama bersinggungan dengan
konsep-konsep dasar sastra, ilmu dan teori sastra, serta ilmu lain yang
relevan. Yang disebut kedua menyangkut pengalaman membaca karya sastra konkret.
Pengetahuan Sastra
Dengan pengetahuan sastra, kita dapat memberikan argumentasi
tentang mengapa sebuah karya itu menarik. Kita juga dapat menjelaskan bernilai
tidaknya atau bermutu tidaknya sebuah karya sastra. Pengetahuan sastra dalam
apresiasi sastra memberikan wawasan penalaran yang dapat dipertanggungjawabkan
sebagaimana yang berlaku dalam dunia ilmu pengetahuan.
Pengalaman Membaca
Pengalaman dalam membaca sastra kita sebut saja
sebagai pengalaman keastraan. Dengan pengalaman kesatraan ini, kita dapat
dengan lebih muah menangkap esensi karya sastra itu. Dengan pengalaman membaca
karya sastra, pemahaman itu terasa lebih gampang karena sering terjadi
antarhubungan teks sastra itu, lebih lebih yang menyangkut tema.